SMAN 1 Depok adalah salah satu sekolah berbasis budaya, sehingga perlu diinternalisasikan nilai-nilai karakter dan budaya Yogyakarta kepada civitas akademika SMAN 1 Depok. Selain itu, berdasarkan terbitnya surat edaran dari Dikpora nomor 421/13462 tentang penyelenggaraan gerakan pemaknaan pembelajaran yang dikaitkan dengan filosofi nilai-nilai karakter dan budaya Yogyakarta yang dilaksanakan 5 menit sebelum pembelajaran berakhir. Kendala yang muncul sebagai konsekuensi dari penyelenggaraan gerakan pemaknaan pembelajaran yang dikaitkan dengan filosofi nilai-nilai karakter dan budaya Yogyakarta salah satunya adalah tidak semua guru SMAN 1 Depok memahami tentang seluk beluk Keyogyakartaan, sehingga untuk menyampaikan materi nilai-nilai karakter dan budaya Yogyakarta tentulah mengalami kesulitan.
Ibu Widanarti Rumsari, M. Pd. menerbitkan buku dengan judul “Pendidikan Berbasis Budaya Yogyakarta” untuk mempermudah pemateri mencari informasi mengenai nilai-nilai karakter dan Budaya Yogyakarta pada siswa SMAN 1 Depok. Dengan demikian Perpustakaan Primordia mengadakan kegiatan Bedah Buku dengan judul “Pendidikan Berbasis Budaya Yogyakarta” yang diikuti oleh warga SMAN 1 Depok pada hari Kamis, 27 Oktober 2022 . Kegiatan ini bertujuan untuk mempulikasikan karya penulis sehingga terjadi transfer keilmuan, wawasan, dan pengetahuan bagi pembacanya. Selain itu juga untuk mendapatkan masukan yang konstruktif dari pembaca bagi buku yang telah dipublikasikan. Acara diadakan di Ruang Seminar Perpustakaan SMAN 1 Depok menghadirkan penulis, penelaah, Kepala SMAN 1 Depok, perwakilan guru dan karyawan, serta siswa.
Menurut Ibu Widanarti, Buku “Materi Bahan Ajar Pendidikan Berbasis Budaya Yogyakarta” hanyalah Langkah awal dalam upaya membantu guru dan satuan pendidikan dalam mengembangkan bahan ajar pendidikan berbasis budaya Yogyakarta, maka perlu adanya kerjasama yang harmonis seluruh elem
en pendukung guna terselenggaranya Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Berbasis Budaya. (Red. Pepustakaan Primordia)